
Sumber Gambar: Google
Siapa sih yang enggak antusias ketika diajak liburan ke luar negeri? Terlampau banyak negara yang sudah lama menjadi impian setiap orang, terutama saya sendiri. Hehehe. Jujur, saat ini saya semakin tertarik untuk berlibur ke negara yang menyuguhkan keindahan bunga-bunga sakura. Salah satunya Jepang. Minat saya untuk mengetahui lebih banyak tentang negara Jepang sudah muncul ketika saya pernah belajar bahasa Jepang dengan tetangga, saat itu saya masih duduk di bangku SMP. Kalimat bahasa Jepang yang paling saya ingat sampai sekarang adalah kalimat-kalimat perkenalan. “Watashi no namae wa Nisa desu = Nama Saya adalah Nisa.” Kalimat perkenalan itulah yang membuat saya bangga saat dapat berbicara dengan bahasa jepang, selain kalimat perkenalan saya pun bisa berhitung dari satu sampai 20 dalam bahasa Jepang. Wow, emejing bukan? Cukup! Pasti agak gimana gitu kalian membaca kegirangan saya saat bisa ‘sedikit’ berbicara bahasa Jepang. Lebay kamu, Nisa! 😀
Parahnya ke-kepo-an saya tentang negara Matahari Terbit ini pun semakin membuncah ketika kuliah mulai diajak nonto drama-drama Jepang. Bahkan salah satu Boy Band jepang yang bernama Arashi pun mulai nyangkut di memori saya karena ada salah satu Bibi saya yang suka dengan Arashi. Yang bikin menarik dari segala tontonan Budaya Jepang tersebut adalah latar tempatnya yang dipenuhi dengan bunga sakura. Karena saya tipe orang yang suka berimajinasi, maka saat itu juga saya berandai-andai ada di Jepang menyaksikan salah satu kekuasan Allah SWT dengan cantiknya bunga-bunga sakura yang bermekaran pada musim semi. Sampai saya penasaran mencari di Mbah Google mengenai tempat-tempat yang banyak dikunjungi untuk melihat keindahan bunga sakura di musim semi yakni di Sungai Meguro-gawa, Taman Ueno-keon dan Taman Sumida-koen. MasyaAllah, pasti keren!

Sumber Gambar: Google
‘Ngayal aja kamu, Nisa!’ yeee… gak ada salahnya kan bermimpi? Lagi pula, saya termasuk orang yang mempercai bahwa sebuah impian adalah doa-doa terindah yang Insya Allah terkabul. Jadi buat kalian yan senang bermimpi jangan takut! Karena ada saya yang sama hobinya mengumpulkan mimpi. Hehe.
Hebatnya, saat saya sedang asik-asiknya mengembangkan mimpi tentang liburan ke negara Jepang. Saya membaca ada sebuah kompetisi Blog yang membolehkan kita untuk bermimpi liburan ke Negeri Sakura. Bahkan hadiahnya pun mendukung, yakni paket wisata ke Jepang untuk dua orang pemenang. H2C alias Harap Harap Cemas deh akhirnya menunggu pengumuman nanti. Nah! Buat kalian yang ingin ikutan pun bisa langsung cek infonya dengan cara klik gambar di bawah ini. 🙂
Ketika mulai membicarakan tentang Negara Jepang, maka kita tak hanya disuguhkan dengan panorama bunga sakura saja. Karena Jepang terlalu banyak hal-hal yang AJAIB untuk dikupas. Mulai dari tempat-tempat wisata kece yang wajib dikunjungi, makanan khas Jepang, Budaya Jepang, Musim di Jepang, festival di Jepang, Sistem Transportasi dan masih banyak lagi.
Sebelum membahas itu semua ada baiknya kita berkenalan terlebih dahulu dengan sejarah singkat negara Jepang. Jepang disebut Nippon atau Nihon dalam bahasa Jepang. Kata Nippon dan Nihon berarti “negara matahari terbit”. Nama ini disebut dalam korespondensi Kekaisaran Jepang dengan Dinasti Sui di Tiongkok, dan merujuk kepada letak Jepang yang berada di sebelah timur daratan Tiongkok. Jepang terdiri dari 6.852 pulau yang menjadikannya sebagai negara kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi.
Saat saya sibuk dengan perandaian, ternyata semakin membuncah rasa penasaran saya saat melihat peta wisata dari Negara Jepang itu sendiri di Mbah Google. Bila nanti kita diizinkan untuk berkunjung ke Jepang maka ada baiknya kita mencoba menggunakan jasa Travel demi kelancaran Aktivitas kita di sana. Salah satu penyedia jasa Travel tersebut adalah HIS Travel Indonesia.
Let’s go kita kupas 5 hal yang menjadi daya tarik negara Jepang. Siap-siap baper ya dengan hayalan untuk sementara waktu. Siapa tahu suatu hari nanti berguna untuk list wisata ke Jepang sungguhan. Aamiin.
1. Tempat Wisata di Jepang
Jepang terkenal dengan banyaknya tempat wisata yang keren. Setiap tahunnya negara ini mendapat serbuan pelancong dari berbagai belahan dunia. Para penggiat liburan ini tak bosan-bosan untuk datang berluang-ulang ke negara Jepang. Mungkin mereka merasa ‘betah’ karena sistem transportasi yang ada mendukung perjalanan mereka, ditambah dengan udaranya yang masih terbilang baik, penataan kota yang rapih, dan segala upaya dari Pemerintah Jepang yang memanjakan para traveler. Berikut beberapa tempat wisata yang dapat kita kunjungi selama berada di Jepang:
–> Jigokudani Monkey park
Taman ini merupakan bagian dari Taman Nasional Joshinetsu Kogen atau dikenal juga sebagai Shigakogen. Tempat ini terletak di lembah sungai Yokoyu di sebelah utara prefektur Nagano. Nama Jigokudani itu sendiri berarti “Lembah Neraka” karena banyaknya uap dan air panas yang mendidih dari celah-celah retakan di tanah bekunya, ditambah dengan curamnya lembah, dinginnya udara dan bahaya hutannya. Dengan salju lebat yang menyelimuti lembah ini selama 4 bulan dalam setahun pada ketinggian 850 meter, praktis menjadikan lembah ini hanya bisa diakses melalui pendakian sekitar 2 kilometer melewati hutan.
Apa yang menarik dari tempat ini? Jigokudani Monkey park adalah sebuah taman yang gak hanya menyuguhkan pemandangan wilayah yang tertutup oleh salju, kawasan ini pun menjadi lebih menarik para pecinta wisata karena adanya populasi monyet saljunya. Bagi kalian yang mempunyai nyali berpetualang yang tinggi pasti sangat ingin berkelena ke tempat wisata yang satu ini. Karena kontur wilayahnya yang cukup sulit, disarankan agar mempersiapkan kondisi fisik yang baik. Oh iya, jangan lupa pastikan bahwa HP dan kamera kalian sudah terisi penuh baterainya agar Aktivitas memotret primata lucu ini berjalan dengan lancar. Kabarnya para monyet salju ini pun sadar kamera lho! asli, kurang greget gimana lagi coba? hehe.
Taman wisata yang sekaligus sebagai taman penelitian ini pun terdapat banyak sekali onsen (sumber air panas). Sehingga tak heran bila monyet-monyet salju menyerbu kawasan ini untuk menghangatkan tubuh mereka demi bertahan hidup. Nah! Di sinilah saat-saat yang tepat bagi para pengunjung untuk melihat sekaligus memotret tingkah-tingkah lucu dari kurang lebih 200 ekor monyet salju.
Meskipun monyet-monyet salju yang berada di kawasan ini sudah terbiasa dengan kehadiran manusia, kalian kudu tetap hati-hati ya, Sob! Jangan memberi makanan kepada monyet-monyet tersebut. Bukankah lebih baik untuk mengikuti setiap peraturan yang ada agar kita lebih aman, Sob?
Setelah puas memanjakan mata melihat monyet salju di kawasan Jigokudani Monkey park, kalian bisa melanjutkan sesi perjalanan dengan mengunjungi tempat-tempat yang gak kalah menarik di sekitar Jigokudani Monkey park. Seperti menginap di Yudanaka dan Shibu Onsen atau bermain Ski di Shiga Kogen.
Lalu bagaimana dengan sistem Transportasi menuju tempat wisata Jigokudani Monkey park? Tenang, kita bisa manfaat teknologi seperti Mbah Google untuk mengakses tempat tersebut.
–> Gunung Fuji
Ketika kita ke Jepang, kurang lengkap rasanya jika kita melewatkan kesempatan untuk berkunjung ke tempat yang sangat indah. Dimana lagi kalau bukan di area Gunung Fuji berada. Foto-foto selfi kalian dengan latar belakang pemandangan Gunung Fuji bisa jadi foto selfi yang paling berkesan. Gunung Fuji adalah gunung tertinggi di Jepang, terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo. Gunung Fuji terletak dekat pesisir Pasifik di pusat Honshu. Fuji dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya).
Transportasi Menuju Area Gunung Fuji
Lalu apa saja Aktivitas yang bisa kita lakukan bila berada di kawasan Gunung Fuji? Tenang, pastinya kita gak akan mati gaya deh, karena banyak area yang menjadi spot menyenangkan sambil menikmati alam di sekitar Gunung Fuji. Berikut spot-spot menyenangkan yang bisa kalian kunjungi:
Berkeliling Danau Kawaguchiko
Gunung Fuji dapat kita explore dari 5 danau. Kelima danau itu adalah Kawaguchiko, Saiko, Yamanakako, Shojiko dan Motosuko. Dengan cara kita mengunjungi kelima danau tersebut, maka kita akan menemukan view yang berbeda-beda dari Gunung Fuji. Nah! salah satu danau eksotis yang berada di daerah Gunung Fuji adalah Danau Kawaguchiko. Di danau ini kalian bisa naik kapal feri sambil asik memotret suguhan keindahan Gunung Fuji dari tengah Danau. Dengan biaya berkisar 930 yen untuk orang dewasa dan 470 yen untuk anak-anak. Untuk dapat menikmati suasana berada di kapal feri ini kita harus ke pelabuhan yang menyediakan jasa transportasi ini. Kita bisa mengambil rute dari stasiun Kawaguchiko dengan berjalan kaki selama 15-20 menit ke arah utara. Kapal pun akan berangkat setiap 30 menit sekali dengan panjang waktu perjalanan berkisar 20 menitan. Kalau kalian ingin mencoba aktivitas seru lainnya di danau ini, kalian bisa ajak teman seru-seruan kalian untuk mencoba sensasi memancing di danau Kawaguchiko. Tapi, kudu tetep menjaga kebersihan lingkungan ya. Biar traveler Indonesia tetap mendunia dengan nama baiknya dan kelestarian alam terjaga. Cintai setiap tempat seperti mencintai alam dari negerimu sendiri, Guys!
Selain kegiatan di atas, kita juga bisa menikmati Danau Kawaguchi dan Gunung Fuji dari ketinggian kurang lebih 1075 meter dengan menggunakan kereta Ropeway Kachi-kachi Yama. Dengan membayar tiket berkisar 900 yen kita sudah dapat menikmati epic-nya kedua tempat ini. Masih kurang puas? Oke, tarik napas dulu dan mohon bersabar. Ini semua ujian. Halah! Kalau masih belum puas kita bisa mengunjungi Museum Kawaguchiko Music Forest. Walah, tempat apa lagi ini? Nah, tempat ini salah satu tempat yang romantis untuk dikunjungi oleh para pasangan. Di musim semi, kita bisa asik melihat bunga sakura di hutan pinggir Danau Kawaguchi ini.
Kata siapa udah kelar urusan jalan-jalan di daerah Danau Kawaguchiko? Tenang, Sob! Kita bisa melanjutkan perjalanan selfie ke tempat yang disebut Koyo Tunnel atau terowongan momoji. Bukan koyo yang dipake buat pegal-pegal loh ya, hehe. Di tempat ini kita akan berasa seperti berada di dunia baru. Saat musim gugur tiba, kita bisa menyaksikan festival alam berupa keindahan Momoji atau pemandangan di kala daun-daun berubah warna dan berguguran ke tanah. Momoji di Danau Kawaguchi biasanya berlangsung pada tanggal 1 November sampai dengan 24 November setiap tahunnya. Sebenarnya masih banyak spot dan keunikan dari Danau Kawaguchiko ini, tapi kayaknya gak bakal kelar deh artikel ini kalo dibahas semua. Untuk info lebih banyak, kalian bisa berguru dengan Mbah Google, seperti biasa.
Kota Gotemba
Liburan ke Jepang kurang sempurna kalau kita melawatkan sesi belanja. Yup! Tradisi setiap turis terutama untuk turis Indonesia. Nah, di Gotemba ini kita bisa mampir ke Gotemba Premium Outlet. Di sini kalian bisa membeli pakaian, aksesoris dan oleh-oleh khas Jepang.
Puas membeli aneka oleh-oleh, langkah selanjutnya kita bisa menuju Fuji Safari Park. Taman ini kurang lebih mirip dengan taman safari yang ada di Indonesia. Ketika kita berada di taman ini, alat transportasi yang digunakan untuk berjelajah ialah mobil pribadi dan mobi-mobil dari taman safari ini. Bentuk mobilnya pun unik menyerupai binatang-binatang yang ada di lokasi taman. Fuji Safari Park adalah komplek kebun binatang terbesar di Jepang. Satu lagi, jangan lewatkan sensi Fuji Safari Park pada malam hari.
Festival Shibazakura
Fuji Shibazakura Matsuri merupakan sebuah festival dimana atraksi utamanya adalah menikmati kurang lebih 800.000 bunga Shibazakura (bunga Pink Moss atau bunga Phloxes) yang sedang mekar. waktu terbaik untuk mengunjungi festival ini adalah 3 minggu pertama bulan Mei dan tidak saat weekend. Festival ini berlokasi di barat laut kaki Gunung Fuji. festival ini diselenggarakan di Fuji Motosuko Resort jalan 212 Motusu, Fujikawaguchiko, Minamitsuru Yamanashi, Jepang. Biaya masuknya 500 yen untuk orang dewasa diatas kelas SMP dan 200 yen untuk anak-anak diatas 3 tahun. Untuk grup lebih dari 15 orang maka akan mendapatkan diskon yaitu 450 yen untuk dewasa dan 180 yen untuk anak-anak.
–> Tokyo Tower Skytree
Tempat kekinian yang wajib dikunjungi oleh para traveler selanjutnya adalah Tokyo Tower Skytree. Bangunan ini memiliki ketinggian mencapai 634 meter. Biasa digunakan sebagai pemancar sinya TV di Jepang. Tokyo Tower Skytree ini gak pernah sepi pengunjung. Dari atas tower ini kita dapat menikmati pemandangan kota Tokyo yang sangat menakjubkan. Tokyo Tower Skytree ini menarik perhatian dunia bukan karena ketinggiannya saja, namun ada sebuah lift di tempat ini yang dapat membawa 40 orang dengan kecepatan 50 detik saja untuk sampai di ketinggian 350 meter.
Gak cukup sampai di situ keseruan di Tokyo Tower Skytree. Buat yang takut gelap pasti akan ketagihan datang ke tempat ini karena Tokyo Tower Skytree pada malam hari akan sangat indah dengan interior dan pencahayaannya. Terdapat lampu hias yang akan memberikan kita nuansa musim-musim di jepang seperti musim semi, musim gugur, musim panas dan musim dingin. Di bagian bawah Tokyo Tower Skytree ini pun terdapat akuarium, pertokoan dan kafe-kafe keren. Masih banyak tempat-tempat wisata lain yang gak kalah kece di Jepang. Gimana? Makin baper kan buat liburan ke Jepang? Sama saya juga! 😀
2. Makanan Halal Khas Jepang
Wisata ke Jepang rasanya gak lengkap tanpa mencicipi makanan-makanan halal khas jepang. Yups! Syaratnya harus halal karena kita muslim. Lalu apakah susah mencari makanan halal di Jepang? Sebenarnya gak susah, namun kita diharapkan agar lebih teliti dalam melihat komposisi dari makanan yang akan kita beli tersebut. Jika membeli makanan yang berkemasan, kita bisa lihat komposisi yang terkandung di kemasan tersebut.
Berikut adalah beberapa kanji yang apabila kita temui di kolom komposisi pada kemasan sebaiknya kita hindari:
豚 yang berarti Babi
酒 yang berarti Sake ( Bir Khas Jepang )
アルコール yang berarti Alkohol
ワイン yang berarti Minuman Anggur
豚のゼラチン yang berarti Gelatin Babi
Dan di bawah ini adalah beberapa kanji dari bahan makanan yang boleh kita makan:
牛肉 yang berarti Daging Sapi
チキン yang berarti Daging Ayam
Jika kita merasa masih was-was apakah makanan ini halal atau haram, maka kita lafalkan Basmala. Seperti yang diterangkan dalam sebuat hadist yang berbunyi:
Dari Aisyah r.a. berkata : ” Bahwasanya ada kaum yang bertanya kepada Rasulullah SAW : Bahwasanya ada kaum yang datang kepada kami membawa daging, yang kami tidak mengetahui apakah daging tersebut di sembelih dengan nama Allah atau tidak ( yakni apakah daging tersebut disembelih oleh orang Islam atau tidak ), maka Rasulullah SAW bersabda : Bacalah Bismillah dahulu lalu makanlah kamu. ” ( HR. Bukhari )
Setelah mengetahui beberapa huruf kanji yang berkaitan tentang komposisi halal dan haram suatu makanan, maka selanjutnya saya akan langsung membahas tentang makanan halal khas Jepang yang harus kalian coba ketika berkunjung ke negara Jepang. Apa saja makanannya? Siap-siap ngiler melihatnya ya, Sob!
–> Chankonabe
Chankonabe merupakan salah satu masakan rebusan dari Jepang dengan kuantitas yang banyak dan merupakan salah satu makanan yang suka dimakan para pesumo untuk menggemukan badan mereka. Buat kalian yang ingin menambah volume tubuh bisa tuh setiap hari makan Chankonabe. Namun bila kalia sedang program diet, makanan ini tetap boleh dicoba dengan jumlah porsi yang dikurangi. Sebagai gambaran Dua porsi chanko nabe—jumlah minimal yang bisa dipesan—sebenarnya dapat dinikmati tiga orang. Komposisi dari Chankonabe sendiri terdiri dari bakso ikan, sayuran, sup dashi, jamur, daging ayam dan tahu.
–> Onigiri
Onigiri adalah makanan di jepang sehari-hari yang sering dimakan , terbuat dari nasi kepal yang diberi garam sehingga rasanya gurih. Hampir setiap orang langsung cocok jika mencoba makan onigiri ini terutama orang Indonesia karena kita udah terbiasa mengkonsumsi nasi. Onigiri biasanya selain diberi garam juga berasal dari nasi campur. Komposisinya adalah nasi, rumput laut, garam, umeboshi dan salmon.
–> Sukiyaki
Salah satu makanan khas Jepang yang popular adalah Sukiyaki. Kita bisa makan sekaligus memasaknya sendiri dengan sebuah panci. Pastinya sensasi makan pun terasa berbeda. Sukiyaki ini bisa disajikan matang atau pun setengah matang, tergantung dari selera masing-masing orang. Bukan hanya itu, cara memasak Sukiyaki ini pun berbeda-beda tiap wilayah di Jepang. Komposisi makanan ini berupa daging sapi atau ayam, sayuran dan sup soy sauce.
–> Nizakana
Buat kalian yang suka dengan ikan, kalian bisa memilih makanan yang bernama nizakani. Terbuat dari ikan yang dipadu dengan sup Jepang, pasti rasanya nikmat banget. Belum pernah makan sih, ngebayanin aja dulu. Nizakana bisa didapatkan di restoran dan supermarket di Jepang.
–> Sushi
Makanan ini rasanya udah akrab banget di telinga kita karena di Indonesia pun udah banyak restoran-restoran Jepang yang menyediakan sushi. Saya sendiri pun sudah pernah mencobanya, waktu itu sushi yang saya makan setengah matang. Apa saya bisa menelannya? Ternyata enggak, haha. Tapi ketika makan yang isinya sudah matang, Alhamdulillah masih bisa tertelan. Jadi buat kalian yang baru pertama kali makan sushi atau gak suka sama makanan mentah ada baiknya memesan sushi matang ya, Sob. Apa aja sih bahan-bahan yang ada di makanan ini? Sushi terbuat dari Nasi, Makanan Laut, Cuka, Telur, Sayuran, dan lain-lain.
–> Teriyaki Chicken
Tariyaki Chiken, mendengar namanya saja udah bikin ngiler. Cara membuat makanan ini dengan cara merendam ayam ke dalam saus soy yang manis, setelahnya digoreng dan disajikan dengan nasi. Nah, buat yang lagi laper sekarang ini pastinya makin penasaran gimana rasanya ayam ini. Di jepang Teriyaki Chicken bisa dijumpai di restoran atau di supermarket.
–> Udon
Udon banyak dicari bagi para pecinta mie. Mie udon biasanya lebih tebal dari mie-mie biasanya. Bahan baku mie udon terbuat dari tepung gandum. Komposisi dari udon berupa mie, jahe segar, nori dan sup dashi. Udon sangat cocok dimakan saat musim dingin tiba.
Gimana? makin ‘Wow’ kan perut kalian? masih bayak makanan Jepang lainnya. Tapi saya jadi gak tega, takut tambah mantap berkhayalnya. Termasuk saya sendiri. Kuy lah! kita berusaha dan berdoa supaya Allah SWT kasih kita kesempatan untuk terbang ke Jepang dan mencicipi makanan-makanan khas Jepang. Buat kalian yang memang berencana ke Jepang dalam waktu dekat ini, bisa gunakan jasa travel agar mudah dalam segala hal yang berkaitan dengan negara tujuan kalian yakni Jepang. Silahkan langsung cek info lebih jelasnya di HAnavi.
3. Transportasi yang Canggih dan Memadai di Jepang
Kita tahu bahwa Jepang adalah salah satu Negara Maju di dunia. Anggapan itu memang layak Jepang sandang karena memang sudah terbukti dari berbagai kemajuan pembangunan dan pola berpikir baik pemerintah maupun masyarakatnya. Dari segi penyediaan layanan transportasi publik saja banyak negara yang mulai belajar dari Negeri Sakura ini. Setelah saya banyak membaca artikel dari berbagai sumber, Pemerintah Jepang memang memfokuskan diri untuk mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum. Upaya ini pun nampaknya cukup berjalan dengan lancar karena Pemerintahnya pun tak hanya brilian dalam mengkonsep, namun pasti dalam merealisasikannya. Bagi saya sendiri, saya sangat tertarik dengan sistem transportasi di Jepang yang dibuat sedemikian rupa agar para penumpang dapat merasakan kenyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Mengapa Transportasi menjadi hal penting dan memiliki daya tarik tersendiri? Karena pada dasarnya hampir seluruh kegiatan kita akan berkaitan dengan kendaraan apa yang akan kita tumpangi. Transportasi berfungsi sebagai kelancaran dalam urusan bisnis atau ekonomi suatu negara, serta menjadi daya tarik tersendiri bagi turis-turis yang ingin berwisata ke sebuah negara. Coba bayangkan kalau ada tempat wisata yang bisa dibilang dapat menambah income negara, namun karena jalan yang menuju ke tempat wisata itu masih jelek dan Transportasi public yang belum tersedia, pasti kita akan merasa malas untuk berkunjung. Jangankan mau menarik turis mancan negara, turis domestiknya saja kewalahan untuk menempuh perjalanan. Nah kalau di Jepang, Insyaallah sistem transportasinya sudah memadai. Lalu apa saja sih jenis transportasi yang tersedia di negara Jepang? Mari kita simak sama-sama berikut ini:
–> Shinkansen
Alat transportasi ini terkenal di dunia, nama mudahnya ialah si kereta peluru. Udah kebayang dong pastinya tentang kereta ini. Yup! Kecepatan dari kereta inilah yang membuat public tercengang. Bagaimana tidak, kecepatannya bisa mencapai kecepatan 603km/ jam yang setara dengan 167m/ detik. Bisa dibilang ‘Om Telolet Om’ kalah saing nih, Hehe. Oke, abaikan.
Untuk tiket Shinkansen sendiri bisa dibeli di mesin khusus tiket Shinkansen yang ada di dekat gate masuk di dalam stasiun. Bagi yang gak ngerti bahasa Jepang jangan khawatir, karena tersedia pula dalam bahasa inggris. Iya, sayangnya memang belum tersedia dalam bahasa Indonesia 😀
–> Kereta Lokal
Kalau di kita ini yang namanya commuter line mungkin ya. Mungkin kita akan sama-sama setuju bahwa kendaraan ini gak asing di telinga masyarakat Indonesia. Jadwal kereta lokal di Jepang bisa dipastikan 98% tepat waktu menurut yang udah pernah ke sana tentunya. 😀
–> Subway
Memang kendaraan ini gak cuma ada di negara Jepang. Seperti Korea dan negara-negara Eropa pun sudah banyak yang menggunakannya. Kereta bawah tanah ini pun masih menjadi Transportasi favorit dalam kemampuan mengangkut sejumlah besar orang secara efisien.
–> BUS
Nah, ini pun banyak kita jumpai di Indonesia. Rute perjalanan bus di jepang juga sama, ada rute dalam kota dan rute ke luar kota. Di beberapa kota di Jepang, pada setiap BUSnya sudah dipasang layar monitor untuk mengetahui keberadaan bus tersebut.
Masih banyak lagi jenis transportasi di Jepang. Namun 4 kendaraan umum di atas inilah yang menjadi trend transportasi baik di kalangan masyarakat Jepang maupun turis mancan negara. Bila membicarakan tentang alat transportasi di jepang maka kita akan mengenal JR Pass. Nah, apa sih JR Pass itu? JR Pass atau Japan Rail Pass adalah sebuah tiket terusan untuk menggunakan hampir seluruh kereta yang ada di Jepang. Untuk pemesanan tiketnya sendiri harus dipesan jauh-jauh hari dari jadwal keberangkatan. Tiket pun gak bisa di beli di Jepang saat nanti tiba. Lalu bagaimana? Kalian bisa menggunakan jasa travel agen untuk memesan tiket-tiket tersebut. Salah satunya kita bisa memesan di HAnavi. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang JR Pass, bisa kunjungi link ini.
4. Festival-Festival Menarik Setiap Musim di Jepang
Negara Jepang memilki 4 musim. Ada musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Di setiap musimnya terdapat hal-hal menarik terutama yang berkaitan dengan alam di Jepang serta aneka macam festival.
Musim semi di Jepang berlangsung pada bulan Maret-Mei. Di musim ini merupakan musim yang paling menyenangkan karena kita dapat menyaksikan bunga-bunga sakura bermekaran. Gak hanya itu, kita juga bisa menyaksikan aneka festival yang di selengarakan khusus di musim semi. Contohnya seperti Festival Hanami yang merupakan festival bunga sakura. Biasanya banyak orang yang akan berkumpul duduk di bawah pohon sakura sambil piknik dan menikmati waktu bermain bersama keluarga. Jika kalian ingin menikmati suasana Festival ini, maka kalian harus memperhatikan waktu kapan berakhirnya bunga sakura mekar. Kira-kira butuh waktu tujuh sampai sepuluh hari bunga sakura dapat bertahan sampai akhirnya layu dan berguguran. Selain Festival Hanami ada juga Festival mito plum, Shonan Enoshima Spring Festival, Nagahama Hikiyama Festival, dan lain-lain.
Musim Panas pun gak mau kalah, dengan diadakannya festival pada musim panas menunjukan bahwa negara Jepang adalah negara yang kaya akan festival. Musim panas di Jepang berlangsung pada bulan Juni-Agustus. Suhu rata-rata di musim ini berkisar 21.5˚C – 26.7˚C. Masih cukup adem bila dibandingkan dengan suhu Jakarta. Ya iyalah, Sob! Sepanas-panasnya di Jepang masih tetap dingin buat orang Indonesia. Hehe. Oke lanjut! Nah di musim ini kita bisa menikmati aneka festival juga tentunya. Seperti festival kembang api Sumidagawa Fireworks Festival yang membuat langit malam di Jepang menjadi indah penuh warna. Selain festival kembang api ada juga Festival Asakusa samba, Harajuku Omotesando Genki Matsuri Super Yosakoi, Fukagawa Hachiman Matsuri dan masih banyak lagi.
Musim Gugur gak kalah cantiknya dengan musim-musim lain karena kita bisa menikmati Momoji atau musim dimana daun-daun akan berubah warna sebelum akhirnya gugur ke tanah, tentu saja waktu yang tepat untuk melanjutkan bakat selfi kita, hehe.
Di jepang saat musim gugur tiba maka mulai diselenggarakan aneka festival seperti Festival Halloween, tapi saya gak menganjurkan datang buat kalian yang takut. Lalu ada Festival Takayama atau biasa dikenal dengan festival hachiman matsuri, diadakan di kuil Shinto sakurayama hachiman.
Musim Dingin di Jepang berlangsung selama bulan Desember-Februari. Suhu di musim ini mencapai 4.7˚C – 7.4˚C. Gimana, perlu berapa jaket kalo kalian ada di musim ini? Nah di musim ini biasanya diadakan Festival Salju Sapporo. Festival Sapporo adalah festival musim dingin tahunan di Jepang yang diadakan pada minggu pertama di bulan Februari. Di festival ini Anda dapat menyaksikan serangkaian patung-patung dengan bentuk dan karakter unik yang dibuat dari salju dan es. Masih banyak festival dan kegiatan lainnya yang dilakukan pada musim dingin seperti festival/ kegiatan Toka Ebisu, Shichifuku Mode, Shogatsu (Tahun Baru), dan masih banyak lagi.
5. Masyarakat Muslim di Jepang
Hal selanjutnya yang membuat saya sangat tertarik dengan Negara Jepang adalah mengenai komunitas muslim di negara ini. Kita tahu bahwa Jepang merupakan negara yang menganut kepercayaan Shinto. Kepercayaan ini dalam bahasa Cina berarti ‘Agama Para Dewa’. Secara harfiah bermakna jalan/jalur dewa adalah sebuah agama yang berasal dari Jepang. Dari masa Restorasi Meiji hingga akhir Perang Dunia II, Shinto adalah agama resmi di Jepang. Jelas, bahwa Islam menjadi salah satu agama minoritas di negara ini. Terlepas dari itu semua, saya sangat tertarik dengan perkembangan agama islam di Negeri Sakura ini.
Ternyata di Jepang agama Islam memang belum se-booming hubungan agama ini dengan negara-negara lainnya pada masa dulu. Agama Islam diketahui untuk pertama kali oleh penduduk Jepang pada tahun 1877 sebagai sebagian pemikiran agama barat dan pada sekitar tahun itu, kehidupan Nabi Muhammad diterjemahkan dalam Bahasa Jepang. Ini membantu agama Islam menempatkan diri dalam pemikiran intelek orang Jepang, tetapi hanya sebagai satu pengetahuan dan pemikiran. Serangan Jepang terhadap China dan negara-negara Asia Tenggara semasa Perang Dunia II menghasilkan hubungan-hubungan antara orang-orang Jepang dengan orang-orang Muslim. Mereka yang memeluk agama Islam melalui hubungan-hubungan itu kemudian mengasaskan Persatuan Jepang Muslim di bawah pimpinan Allahyarham Sadiq Imaizumi pada tahun 1953. Persatuan tersebut ialah organisasi Jepang Muslim yang pertama.
Di zaman sekarang, nampaknya jumlah penduduk muslim di Jepang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah Muslim di Jepang diperkirakan mencapai 70.000 hingga 120.000 jiwa atau sekitar 10% dari 127 total penduduk. Yang uniknya adalah muslim terbanyak di negara ini berasal dari Indonesia. Di Jepang pun gak ada yang namanya kampung muslim karena para pemeluk agama islam bebas tinggal dimana saja. Itu semua karena mereka yang beragama muslim dapat berbaur dengan masyarakat jepang dengan beda keyakinan. Untuk waktu solat di negara ini memang masih lumayan sulit untuk memastikan waktu tepatnya. Namun jangan khawatir karena di jepang sendiri sudah ada software yang bisa diinstal sebagai pengingat sholat dan waktu shahur berbuka. Jadi lebih mudah bukan untuk urusan ibadah?
Mesjid terbesar di Jepang adalah Tokyo Camii yang menjadi simbol bahwa islam pun mendunia. Di sini kita dapat merasakan komunitas muslim berada. Masjid terbesar di Jepang ini dibangun dengan gaya Ottoman dengan nuansa modern yang mengesankan. Arsitekturnya mirip dengan Masjid Biru yang tersohor di Istambul dan material dari Masjid Camii memang didatangkan langsung dari Turki. Kini masjid terbesar di Jepang ini bukan hanya sebagai tempat shalat, tapi juga acara pernikahan, fashion show, pameran dan konferensi.
Uniknya, pengunjung masjid ini tidak selalu umat muslim. Pemeluk keyakinan lain pun diizinkan masuk ke masjid ini. Biasanya, orang non-muslim yang mengunjungi Tokyo Camii adalah mereka yang ingin mencari ketenangan sejenak setelah menjalankan aktivitas padat seharian atau para mahasiswa yang ingin mencari informasi tentang Islam.
Tenang Sob! meskipun umat islam masih minoritas di sana, InsyaAllah kita akan tetap aman kok tinggal atau sekedar berkunjung ke Jepang. Yang terpenting kita bisa menjaga sikap dan mencerminkan bahwa menjadi muslim itu bukan sekedar identitas, tapi sebagai Penghubung kasih sayang Allah kepada sesama meski berbeda kepercayaan. 🙂
Yakin, makin baper deh kalian setelah baca artikel tentang seberapa menariknya Negara Jepang untuk dikunjungi. saya pun sejujurnya makin baper, Sob. Bila dirasa masih kurang puas bapernya, mending langsung aja deh berkunjung ke website H.I.S Travel Indonesia. Selamat berkunjung ke Negeri Sakura yang indah ini.
Bandarlampung, 24 Februari 2017
Sumber Artikel
- http://www.his-travel.co.id
- http://www.his-travel.co.id/jepang
- http://his-travel.co.id/amazing-sakura-blogger-competition/
- https://www.facebook.com/HISTravelIndonesia/?fref=ts
- Wikipedia
Artikel ini diikutkan dalam lomba #HISAmazingSakura